Prestasi Hati

"Bahwa pernikahan itu bukanlah prestasi, karena kapan waktunya dan siapa pasangannya sudah tertulis jelas di lauh mahfuzh. Yang bikin kita 'berprestasi' adalah apa yang kita lakukan pada proses saat2 penantian pernikahan tsb. Apakah kita mempersiapkan dg baik atau tidak. Belajar jadi istri/suami atau tidak. Tentang psikologi, anak, kesehatan, apapun. Apakah kita jemput pernikahan itu dg cara yg disenangiNya atau tidak. Apakah 'galau' membuat kita semakin dekat denganNya atau tidak. Prestasi kita tergantung pada proses menuju pernikahannya, bukan pada 'akhirnya-saya-nikah'. Maka yang sudah nikah jangan jumawa, yang belum nikah jangan kalap menempuh berbagai cara agar dibilang juara.


Juga, jangan malu mempersiapkan segala sesuatunya sebelum pernikahan itu terjadi. Jangan malu dikatain "ciee..belajar masak, mau nikah ya?" Karena persiapan itu penting! Emang sih ga menjamin rumahtangga kita akan selalu damai gemah ripah lohjinawi, tapi minimal saat berumah tangga nanti ga nol, ga buta sama sekali. Ga mau baca buku2 parenting, ikut seminar2 ASI, MPASI, kesehatan anak, dll cuma karena males diledek2in "ciee yg siap nikah", jangan! Bagi seorang akhowat, orientasi kita sudah semestinya adalah sbg seorang ibu, madrasatul aula.

Yang lebih penting lagi bagi seorang da'i, pengetahuan akan permasalahan rumah tangga wajib dipelajari, meski belum menikah. Nanti ada yang nanya, "mba, sy lg haid blm keramas tp suami ajak bhubungn, boleh ga?" Jangan jawab, "aduh, kok nanya itu sih? Sy kan blm nikah" Jangan, karena da'i perlu memberi solusi, maka butuh ilmu. Wong ilmu tentang alam kubur aja ga perlu harus meninggal dulu kan?

Oleh karena itu, pembicaraan tentang pernikahan jangan lagi dengan nuansa biru & merah jambu disertai malu2, namun harus penuh visi misi. Karena kata ustadzah Yoyoh Yusroh, pernikahan adalah tentang membangun peradaban Islam sebagai ustadziyatul 'alam, eksistensi! Value kita ada pada proses, bukan hasil. Bagaimana kita mengisi 'masa penantian' dengan hal2 yang diridhaiNya."

(dari Mr nya teman dengan sedikit imprvsasi)

No comments:

Post a Comment